Praktikum 2 : Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

 

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

 

Nama

:  Muhammad Adika Riswanda

NIM 

:  2011016210025

 

Judul Praktikum : Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

   Hasil & Pembahasan Praktikum :

  Pada praktikum kali ini, praktikan diajarkan cara untuk melakukan konfigurasi jaringan pada komputer dan pengenalan pada software Cisco Packet Tracer. Praktikan diharapkan agar bisa menggunakan Cisco Packet Tracer untuk melakukan simulasi jaringan sederhana, dimulai dari mengatur IP Address pada setiap end device dan melakukan tes ping antar end device.

Prosedur Praktikum :

1.   Tambahkan satu buah switch, lima buah komputer/laptop, dan satu buah server. Hal ini dapat dilakukan dengan cara drag & drop device yang diperlukan.


2.   Hubungkan masing-masing komputer/laptop dan server ke switch menggunakan kabel straight. Kabel straight digunakan karena device yang dihubungkan berbeda jenisnya.


3.   Setelah itu, lakukan konfigurasi IP address untuk setiap komputer dengan cara :

a. Klik komputer yang ingin dikonfigurasi, disini saya mencontohkan dengan PC1, lalu akan terbuka window baru, buka tab Desktop dan pilih IP Configuration.

b. Setelah masuk ke menu IP Configuration, isilah IP Address pada bagian IPv4 Address. Disini saya mengisi IP address pada PC1-5 dengan 192.168.1.1-192.168.1.5 secara berurutan. Untuk IP address pada server saya isi dengan 192.168.1.6. Pada bagian Subnet Mask biarkan saja karena akan terisi secara otomatis.


4.   Setelah semua komputer/laptop dan server sudah dikonfigurasi IP-nya, lakukanlah tes ping untuk mengetahui apakah semua device sudah terhubung dengan benar. Caranya yaitu:

a. Klik komputer/laptop yang ingin dipakai untuk melakukan tes ping, sehingga muncul window baru, buka tab Desktop dan pilih Command Prompt.

b. Setelah masuk ke bagian Command Prompt, ketik “ping (IP tujuan)”. Disini saya akan melakukan ping ke PC 2, maka ketik “ping 192.168.1.2”. Lalu tekan enter, jika muncul blok tulisan Reply dibawahnya, berarti ping telah berhasil yang menandakan bahwa kedua device sudah terhubung.

c. Disini saya juga akan mencoba ping terhadap server, yaitu dengan mengetikkan “ping 192.168.1.6”, jika blok tulisan Reply muncul berarti kedua device sudah terhubung dengan benar.

5.   Untuk memastikan device yang lain sudah saling terhubung, bisa dilakukan tes ping kembali pada end device yang lainnya dengan mengulang langkah-langkah di atas.

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

1.     Masalah saat mengisi IP address pada end device, terkadang IP yang kita isikan akan ditolak. Hal ini disebabkan IP tersebut sudah dipakai oleh end device lain pada jaringan yang sama. Untuk mengatasinya yaitu dengan mengecek semua device agar tidak ada kesamaan IP address antara end device yang ada.

2.     Masalah saat melakukan tes ping, terkadang akan muncul tulisan Request timed out pada blok CMD. Hal ini dapat disebabkan oleh kabel yang tidak cocok atau rusak. Penyebab lainnya yaitu IP tujuan yang dimasukkan tidak tersedia dalam jaringan itu. Untuk mengatasinya dapat dilakukan pengecekan pada kabel dan memasukkan IP address tujuan yang sesuai.

 Kesimpulan Percobaan :

Untuk menghubungkan antara dua device, gunakan kabel straight untuk device yang berbeda dan kabel cross untuk device yang sama. Perlu diingat juga dalam pengisian IP Address pada end device, octet nya tidak boleh sama semua, misalnya pada PC1 IP nya 192.168.1.x maka pada device yang lainnya harus menggunakan 192.168.1.y dan seterusnya. Untuk memastikan semua perangkat sudah saling terhubung, maka lakukanlah tes ping antar device yang ada dalam satu jaringan.

 

Komentar